Ketan hitam merupakan bahan makanan serbaguna yang sering menjadi pilihan camilan manis. Selain memiliki rasa khas yang legit, ada berbagai manfaat ketan hitam yang tidak akan Anda temui pada bahan makanan sejenisnya. Kandungan gizi ketan hitam Tidak sekadar mengenyangkan, ketan hitam memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram ketan hitam memiliki kandungan gizi sebagai berikut. Protein 4 gram g. Lemak g. Karbohidrat 37,3 g. Serat 0,3 g. Kalsium 9 miligram mg. Fosfor 144 mg. Zat besi 1,7 mg. Natrium 9 mg. Kalium 18,4 mg. Dengan berat yang sama, kalori ketan hitam adalah 181 kkal. Beras ketan hitam memiliki warna hitam sebelum menjalani proses pemasakan, lalu berubah menjadi keunguan ketika sudah matang. Warna hitam pada ketan adalah tanda bahwa makanan ini memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Antosianin adalah salah satu jenis antioksidan yang bisa Anda temukan pada bluberi dan terong. Manfaat ketan hitam bagi kesehatan Berbeda dengan nasi, ketan hitam merupakan bulir beras utuh yang belum melalui proses pemasakan. Kandungan ketan hitam juga masih sangat murni sehingga lebih unggul daripada jenis biji-bijian lainnya. Berikut berbagai manfaat ketan hitam untuk kesehatan. 1. Sumber energi dan zat gizi Ketan hitam memberikan asupan energi yang tidak kalah dibandingkan nasi. Sekitar 100 gram ketan hitam matang mengandung 180 kkal energi. Jumlah ini berasal dari 4 gram protein, 1,2 gram lemak, 37,3 gram karbohidrat, dan zat gizi lain dalam jumlah lebih kecil. Bulir biji utuh ini juga kaya akan vitamin B1, B3, serta berbagai mineral, di antaranya kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, dan zinc. Manfaat vitamin dan mineral pada ketan hitam adalah untuk menjaga fungsi normal tubuh. 2. Mencegah sembelit Sebagai bulir biji utuh, salah satu manfaat ketan hitam adalah menyumbang asupan serat yang cukup tinggi. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi AKG tahun 2019, orang dewasa membutuhkan serat sebanyak 32 – 37 gram dalam sehari. Seratus gram ketan hitam matang mengandung 3 gram serat. Nilai ini setara dengan 10% kebutuhan serat Anda setiap hari. Serat berperan penting untuk memadatkan serta melunakkan feses. Hal ini membuatnya mudah keluar sehingga sembelit pun teratasi. 3. Menurunkan risiko penyakit kronis Warna ungu gelap pada ketan hitam berasal dari pigmen antosianin. Pigmen ini bersifat antioksidan dan termasuk ke kelompok flavonoid. Seperti jenis antioksidan lainnya, antosianin pada ketan hitam memiliki manfaat utama untuk menangkal radikal bebas. Diketahui radikal bebas bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis. Berbagai studi pun sudah membuktikan bila antosianin mampu menurunkan risiko obesitas, kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit saraf. Tak hanya itu, sifat antioksidan pada antosianin ini juga memperkuat daya tahan tubuh. Jadi, Anda tidak mudah sakit. 4. Mencegah anemia Manfaat ketan hitam memberikan asupan zat besi untuk memproduksi sel darah merah dan membentuk protein yang disebut hemoglobin. Mengonsumsi 100 gram ketan hitam akan memberikan asupan zat besi yang setara dengan 4% kebutuhan sehari. Saat sel darah merah tercukupi, aliran darah pun bertambah lancar. Darah ini membawa oksigen dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, hemoglobin tidak dapat berfungsi secara optimal sehingga risiko mengalami anemia juga meningkat. 5. Menjaga bakteri baik di usus Selain membantu melancarkan BAB, manfaat ketan hitam membantu menjaga keseimbangan bakteri baik atau mikrobiota usus. Mengutip studi terbitan PLoS ONE 2018, kandungan antosianin pada ketan hitam bersifat prebiotik. Diketahui, prebiotik adalah bahan yang menjadi asupan bagi bakteri baik sehingga tetap bertahan hidup di usus. Keseimbangan mikrobiota usus membantu mengurangi berbagai masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar, radang usus, dan leaky gut syndrome. 6. Menjaga kesehatan kulit Manfaat ketan hitam ini didapat dari kandungan antosianin. Sebagai antioksidan, antosianin dari ketan hitam melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Radikal bebas pada kulit biasanya berasal dari sinar ultraviolet. Sinar ini membuat kulit tampak keriput, kering, kusam, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, antosianin mengurangi peradangan yang berperan penting pada pembentukan sel kanker. Meski begitu, manfaat ini perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, hingga ini belum diketahui jumlah ketan hitam yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya semaksimal mungkin. 7. Membantu pembentukan sel-sel tubuh Protein tidak hanya didapatkan dari sumber hewani, Anda juga bisa mendapatkannya dari ketan hitam. Protein ini didapat dari lapisan kulit ketan hitam yang utuh. Manfaat protein dari ketan hitam berperan penting untuk menyusun sel-sel tubuh, di antaranya otot, tulang, tulang rawan, dan kulit. Selain itu, rambut dan gigi pun tidak bisa terbentuk dengan baik tanpa asupan protein yang mencukupi. Zat gizi ini juga diperlukan untuk memperbaiki jaringan yang rusak, misalnya saat Anda terluka. Jadi, proses penyembuhan luka pun lebih cepat. Efek samping ketan hitam Meski ada berbagai manfaat, ketan hitam tetap harus dikonsumsi secukupnya. Berikut efek samping ketan hitam bila dikonsumsi berlebihan. 1. Diabetes tipe 2 Olahan ketan hitam biasanya menggunakan tambahan gula. Terlebih, makanan ini juga mengandung pati yang tinggi. Pati akan dicerna dan diubah menjadi gula. Ini tentu membuat gula darah meningkat sehingga rentan mengalami diabetes tipe 2. 2. Berat badan naik drastis Meski padat gizi, ketan hitam memiliki kalori yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dan tidak diimbangi dengan olahraga membuat berat badan melonjak. Pasalnya, asupan kalori yang berlebih akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. 3. Menghambat penyerapan mineral Ketan hitam memang kaya akan mineral, tetapi juga mengandung senyawa antinutrisi bernama asam fitat. Asam fitat bisa mengganggu penyerapan zat besi, zink, magnesium, dan kalsium. Meski begitu, efek samping ini bisa diakali dengan teknik mengolah yang tepat. Tahukah Anda?Asam fitat pada ketan hitam bisa berkurang bila Anda merendamnya ke dalam air dengan suhu 50 °C setidaknya selama 24 jam. Manfaat ketan hitam menjaga kesehatan tubuh hingga mengurangi berbagai risiko penyakit. Namun, pastikan Anda mengonsumsi secukupnya. Asupan berlebihan justru membuat Anda rentan mengalami beberapa penyakit tertentu.
QuoraUser. Hanya ingin bahagia (2010-saat ini) Penulis punya 124 jawaban dan 414,3 rb tayangan jawaban 16 Mei. Kalau kamu ga suka sama keluarga aku, cinta aku buat kamu luntur. Kamu ga bisa urus suami dan anak2. Kamu banyak ubannya ya. Kaki kamu berurat ya. Bininya si X (temannya) kan cantik sedangkan si X ancur.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk KETANCAPPISAU Ketan apa yang menyakitkan NYELEKIT Menyakitkan hati PULUT Beras ketan LUKA Sesuatu yang menyakitkan SIPULUT Beras pulut, ketan SEKUNYIT Hidangan ketan kuning JADAH Gemblong, wajik ketan TEMPELENG Tempe apa yang menyakitkan TRAUMATIS Mencekam, mengerikan, mengguncangkan, menyakitkan OPAK Kerupuk yang terbuat dari ketan RENGGINANG Kerupuk yang terbuat dari beras ketan yang digoreng ARON Setengah matang tentang nasi dan ketan JUADAH Kudapan tradisional khas Sidoarjo yang terbuat dari ketan, gula, pewarna makanan TAPAI Penganan yang dibuat dari beras ketan atau ubi kayu yang direbus dan diberi ragi KENCANTOLKAWAT Kencan apa yang paling menyakitkan LEMPER Penganan Dari Ketan Berbentuk Lonjong Yang Dilumuri Gula Merah GEMBLONG Penganan Dari Ketan Berbentuk Lonjong Yang Dilumuri Gula Merah ULI Nama penganan yang terbuat dari ketan BREM Makanan ringan yang berasal dari sari tapai ketan KLEPON Nama kue ketan bulat berisi gula merah MOCHI Kue jepang yang terbuat dari beras ketan, teksturnya kenyal PIL Menelan ... pahit mendapatkan kenyataan yang menyakitkan KAKOFONI Suara sumbang / kasar dan menyakitkan pendengaran MADUMANGSA Dodol yang dibuat dari tapai ketan hitam MENGAZABKAN Memerihkan, menjerihkan, menyakitkan, menyengsarakan, menyiksakan; ant menikmatkan Samahalnya dengan memakan bubur ketan hitam, ia tak kalah menghangatkan tubuh. Ketiganya, cocok ditemani dengan cemilan-cemilan seperti kue bandros, surabi, dan ulen. Penjual bandrek, bajigur, dan bubur ketan hitam biasanya kompak berjualan di pagi maupun malam hari. Terlebih, kekompakan mereka dapat diketahui dari cara memancing pembelinya. Ketancap pisauSent by mel_odjie posted on 06 December 2003 DoOE.